Wisata Jembatan Cinta Pulau Tidung Yang Romantis

Romantisnya jembatan Cinta pulau Tidung adalah suasana yang banyak diucapkan oleh wisatawan yang berkunjung ke pulau Tidung, terutama saat mereka berdiri berduaan di atas jembatan sambil menunggu matahari terbenam. Di pulau Tidung banyak pasangan muda yang sedang dilanda cinta yang menghabiskan liburan bersama. Saat berlibur di pulau Tidung, hal yang paling romantis adalah saat bercanda bersama pasangan anda di jembatan Cinta pulau Tidung menanti matahari tenggelam di ufuk barat.

Jembatan Cinta pulau Tidung sangat terkenal.

Jembatan ini menjadi simbol dari pulau Tidung. Jembatan yang menghubungkan antara pulau Tidung Besar dengan pulau Tidung kecil ini sudah berdiri sejak lama. Dan pada pertengahan tahun 2005 jembatan ini dipugar dan perkokoh dengan baja yang tahan karat untuk menghindari korosi air laut. Jembatan Cinta Pulau Tidung adalah pusat segala kegiatan wisata di pulau Tidung. Mulai dari kegiatan wisata air seperti banana boat, kano, berenang, dan berjemur di pantai pasir putih di sekitar jembatan Cinta bahkan banyak yang melakukan atraksi melompat dari atas jembatan menyeburkan diri ke pantai jernih di bawahnya.



Ada satu kisah menarik yang melatar belakangi berdirinya jembatan Cinta ini. Konon dahulu kala ada sepasang muda-mudi yang sedang dimabuk cinta. Mereka berasal dari pulau yang terpisah. Sang pria berasal dari pulau Tidung besar dan sedangkan sang wanita berasal dari pulau Tidung kecil. Mereka tidak direstui oleh orang tuanya. Karena cinta yang sangat besar, sang pria bermaksud membangun sebuah jembatan penghubung antara pulau yang dihuninya dengan pulau Tidung kecil. Tujuannya adalah untuk mempermudah bertemu dengan kekasih hati. Saat jembatan selesai dibangun, mereka jadi sering bertemu.

Sampai suatu saat orang tua sang wanita mengetahui bahwa putrinya masih sering bertemu pria pujaan hatinya. Lalu diam-diam orang tua sang putri melubangi jembatan yang dibangun agar sang pria jatuh tercebur ke laut. Lalu saat kedua nya bertemu, orang tua sang putri memergoki mereka. Kedua pasangan yang sedang dimabuk cinta ini kaget dan berlari bersama-sama. Mereka berlari dengan kencang ke arah jembatan yang sudah dilubangi oleh orang tua sang wanita. Karena malam itu gelap, pasangan muda-mudi ini tidak melihat lubang tersebut dan keduanya tercebur dan hilang ditelan laut.

Sampai sekarang legenda ini sering diceritakan oleh warga pulau Tidung kepada wisatawan yang datang ke pulau Tidung. Jembatan Cinta juga dianggap bukti kekuatan cinta yang tidak bisa dipisahkan. Legenda ini hanyalah suatu cerita yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya walaupun cerita ini diketahui seluruh masyarakat pulau Tidung. Berbeda dengan sejarah pulau Tidung yang memang terbukti kebenaran ceritanya.
Jika anda bermaksud untuk berlibur ditempat yang romantis, kami menyarankan berliburlah ke pulau Tidung. Rasakan romantisme yang terjadi di jembatan cinta pulau Tidung. Segera hubungi kami untuk berlibur dengan paket pulau tidung yang terbaik yang kami tawarkan.